Aan 17 Bulan

Dulu waktu baru nikah, datang kekhawatiran, kenapa kok blm hamil?, begitu hamil, datang lagi kekhawatiran, apakah anaknya normal?, begitu lahir normal & berat badan bagus, datang lagi kekhawatiran kenapa Asi nya tidak keluar?, begitu Asi keluar dan lancar sampai sekarang, datang lagi kekhawatiran mengapa anak gampang sakit walaupun makan sudah di jaga ?, begitu sekarang sehat dan jarang sakit, datang lagi kekhawatiran mengapa belum jalan dan belum bisa bicara padahal sudah 17 bulan? dan mungkin kekhawatiran2 lain di masa yang akan datang.

Menjadi orang tua adalah selalu mengkhawatirkan anak serta belajar berdamai dan berusaha menerima keadaan. yang paling penting berusaha selalu bersyukur dan selalu mengadu serta meminta pertolongan pada yang Maha berkehendak, Allah SWT.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).”

(Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675]